Tuesday, February 16, 2010

Tinggalkan Sistem Pertanian Tradisional

Pemerintah Kabupaten Sanggu menaruh perhatian penting pada sektor pertanian, karena pembangun sektor ini merupakan program lintas nasional bahkan internasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sudah banyak program pemerintah yang dicanangkan dalam pembanggunan di sector ini, antara lain intensifikasi,ekstensifikasi, serta Diversifikasi pertanian. Di samping itu peningkatan kemampuan SDM di bidang pertanian juga diupayakan untuk diperbaiki. Namun, perlu ada terobosan di sector pertanian ini agar mampu meningkatkan produktivitas. Perlu ada system yang harus dirubah dan meninggalkan system pertanian tradisional.

Menurut warga setempat mengatakan, bahwa jika membandingkan dengan negara-negara di Asia yang kemajuan teknologinya sudah maju, Indonesia masih jauh tertinggal. Ketertinggalan negara ini di bidang pertanian dapat dilihat dari tingkat produktivitas yang dihasilkannya. "Mungkin kita perlu memikirkan untuk mengirimkan sumber daya manusia (SDM) ke negara-negara yang bidang pertaniannya dan penggunaan teknologi pertaniannya maju. Di sana mereka bisa dididik untuk menjadi ahli di bidang pertanian untuk menggenjot procuktivitas hasil pertanian," ujarnya.

Dengan perkembangan teknologi dan peradaban masyarakat, terjadi persaingan yang sangat pesat antar negara dalam memacu pembangunannya melalui berbagai sektor dan komoditas, ada yang dilakukan melalui eksplorasi dan eksploitasi terhadap sumber daya alam secara besar-besaran di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.
Terjadinya kemarau, banjir yang berkepanjangan, mewabahnya berbagai hama dan penyakit tanaman, yang kesemuanya itu akan berakibat pada gagalnya panen dimana-mana. Akhirnya petani merugi. Bahkan pada jangka panjang beberapa komoditas pertanian akan sulit didapatkan. Kelangkaan ini selanjutnyaakan melahirkan hukum ekonomi bahwa, harga akan naik karena ketersediaan yang kurang sehingga memicu terjadinya ekonomi biaya tinggi (High Cost Economy).

Dengan perubahan yang terjadi semacam inilah maka mau tak mau kebijakan sector pertanian harus melakukan penyesuaian dengan kondisi alam dan lingkungan yang sedang terjadi saat ini. Sedangkan adaptasi bidang pertanian meliputi perubahan pola tanam, pemilihan verietas baru, pengenalan teknologi bagaimana menanam air (water investing), serta siatem tanam yang lebih efisien dalam penggunaan air, pupuk, lahan, dan pakan ternak. Berangkat dari kondisi inilah maka pemerintah Kabupaten Sanggau perlu kebijakan yang lebih nyata dengan menyusun strategi untuk membangun kembali sector pertanian.Termasuk melakukan berbagai penelitian untuk mengembangkan berbagai varietas baru yang tahan terhadap perubahan iklim, serta pengembangan teknologi pupuk mudah larut dan rendah emisi.

Baca Juga !

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More