Wednesday, May 23, 2012

TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke Desa Semongan


KEGIATAN TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-88 yang dilaksanakan di desa Semongan resmi dibuka oleh Kasat TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo.

Kegiatan ini memang lebih diperioritaskan ke kawasan perbatasan, yang pembangunannya masih tertinggal. Banyak aspek keamanan, sosial, dan politik yang menjadi alasan mengapa kegiatan TMMD kembali dipusatkan di perbatasan. Harapannya, tentu saja agar dapat menyentuh langsung kepentingan umum dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Beberapa pekerjaan fisik yang akan dilakukan dalam kegiatan ini adalah pembukaan dan peningkatan badan jalan sepanjang 14 kilometer antara Semongan – Mabit. dan  Pembukaan jalan Desa antara Semongan ke Dusun Ngira dengan volume 6x8,2 meter, peningkatan jalan lingkungan berupa Rabat Beton di Dusun Ngira volume  2x600 m.Serta  Rehab bangunan rumah Ibadah Gereja 1 unit, Pipanisasi air bersih sepanjang 3 Km di Dusun Mayan dan juga terdapat kegiatan Ketahanan Pangan kerja sama dengan Dinas pertanian yaitu penyiapan lahan seluas 5 Ha untuk penanaman Jagung dan Beras Merah.

Disamping sasaran fisik juga ada kegiatan non fisik berupa pameran hasil kerajinan masyarakat setempat, Bhakti Sosial, pengobatan massal kepada masyarakat, pemutaran film perjuangan, penyuluhan KB, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.

Menurut beberapa penduduk yang sempat, menyampaikan rasa gembira karena desa mereka dijadikan tempat pelaksanaan ABRI Masuk Desa (sebutan mereka untuk TMMD). Besar harapan mereka agar Desa Semongan di Kecamatan Noyan ini dapat maju seperti desa-desa yang lain, Desa Semongan merupakan desa yang terpencil dan terisolir, Listrik belum masuk dan akses masuk ke desa hanya bisa dilalui sepeda motor karena jika curah hujan tinggi, Desa Semongan sering tergenang banjir disebagian besar ruas jalannya.

Kegiatan TMMD akan melibatkan sekitar 150 personel Militer, selain itu juga dari Tim Ekspedisi Khatulistiwa sekitar 30 personel ikut membantu, begitu juga Yonif 305/Kostrad ikut turun untuk membantu kegiatan ini.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 21 hari, dan terhitung mulai dari tanggal 13 Mei kemarin sudah dimulai pra TMMD. Dipilihnya Kabupaten Sanggau sebagai tempat dibukanya TMMD secara Nasional karena merupakan daerah perbatasan dan masih banyak daerah yang terisolir. Fokus dari pimpinan jajaran TNI AD ingin menjadikan daerah perbatasan menjadi besar dimasa depan.
                                                                                                                                (Sumber:RRI)
Baca Juga !

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More