Hancurnya Sumber Penghidupan Masyarakat

Tanah dan kekayaan alam bagi kaum tani merupakan sarana produksi utama. Dari hasil kerjanya kaum tani untuk menghasilkan kebutuhan untuk penghidupannya. Bagi masyarakat Kalimantan Barat ketergantungan penghidupan ekonomi dari tanah dan kekayaan alam berupa hutan

Wednesday, September 28, 2011

KPU Sosialisasi Pemilu di Semongan

Dalam rangka  mempersiapkan pemilih berkualitas untuk menghadapi Pemilu Pilgub, Pilbup, Pilpres, maupun Pileg, KPU Sanggau melakukan kegiatan sosialisasi. Kegiatan dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Semongan, Kecamatan Noyan (21/9). “Kegiatan ini adalah untuk meningkatakan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait penyelenggaraan pemilihan umum,” kata Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono SPd.Mugiono menjelaskan, bahwa untuk mencapai ke desa yang dimaksud, membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam lebih dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, dengan kondisi jalan yang buruk, sangat sulit bagi kendaraan roda empat untuk...

Thursday, September 22, 2011

Pentingnya Pendidikan Generasi Muda Untuk Membangun Daerah

Pendidikan adalah yang utama dan terutama di dalam kehidupan era masa sekarang ini. Sejauh kita memandang maka harus sejauh itulah kita harus memperlengkapi diri kita dengan berbagai pendidikan. Kita jangan salah memahami bahwa pendidikan diperoleh dengan cara menempuh jalur formal saja, dengan cara datang, duduk, mendengar dan selanjutnya hingga akan memperoleh penghargaan dari test yang sudah dilewati. Umumnya yang kerap kita dengar yaitu: LONG LIFE EDUCATION Pendidikan dapat diperoleh dengan berbagai cara terlebih lagi semakin mendukungnya perkembangan alat-alat elektronika sekarang ini. Dengan mudah kita...

Friday, September 16, 2011

Banyak Pemuda Malas Bertani Karena Mimpi Kejar Posisi PNS

Entah terdorong gengsi atau malu, yang jelas fakta berbicara. Sektor pertanian dan perkebunan tak diminati pemuda Kalbar. Solusi apa yang cocok untuk memotivasi? Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalbar prihatin atas fenomena sikap kalangan muda Kalbar yang kurang berminat menggeluti pekerjaan sektor pertanian dan perkebunan. Padahal dua sektor tersebut menyerap tenaga kerja cukup banyak. Akibatnya, banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan mengambil tenaga kerja dari pulau Jawa. Para pemuda asal Kalbar lebih cenderung membidik pekerjaan sebagai PNS atau bidang industri. Padahal kerja di...

Thursday, September 15, 2011

Tragedi Birokrasi

Pemerintah canangkan moratorium penerimaan PNS untuk 16 bulan ke depan mulai awal September 2011 ini. Beban anggaran untuk belanja pegawai yang terlalu besar yakni hampir seperenam atau sepertujuh RAPBN 2012, jadi pangkal utama ditempuhnya kebijakan ini. Tragis lagi, 125 daerah memiliki beban belanja lebih dari 60 persen APBD-nya.  Akibatnya, pembangunan infrastruktur jalan di tempat. Namun timbul pertanyaan, apa benar dengan dipotongnya anggaran untuk birokrasi yang jumlahnya 4,7 juta PNS, moratorium itu sendiri lantas memberi jalan mulusnya reformasi birokrasi. Di banyak tempat, terbukti statitiska...

Buruknya Birokrasi Di Negeri Kita

Kerja yang lamban, kaku, tertutup, dan koruptif masih melingkupi birokrasi di Indonesia. Persoalan birokrasi di Indonesia sekarang ini ibarat gajah di pelupuk mata yang tidak kelihatan. Karena saking kusutnya, bangsa ini sendiri tidak bisa lagi mengenal, sebelum orang lain mengingatkannya. Hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC) baru-baru ini yang menyebut kinerja birokrasi Indonesia merupakan yang terburuk kedua di Asia setelah India, adalah salah satu contohnya. Buruknya pelayanan birokrasi ini sesungguhnya sudah merupakan penyakit menahun di Indonesia. Sejak zaman Orde Baru hingga Reformasi, berulangkali pemantau internasional...

Monday, September 12, 2011

Lemahnya Infrastruktur Desa, Hambat Investasi

Menurunnya daya saing di Indonesia lebih disebabkan melemahnya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah dan belum meratanya pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dan desa, seperti pembangunan jalan yang belum merata di pelosok pedesaan di Indonesia, dan di bidang instansi inilah yang paling menghambat para investor. Untuk jangka panjang, jika masalah infratruktur ini tidak diselesaikan maka akan menghambat datangnya investor ke Indonesia. Seperti diberitakan Global Competitiveness Report 2011-2012 yang dikeluarkan World Ekonomic Forum, peringkat daya saing Indonesia turun dari peringakat ke 44 pada 2010 menjadi 46 tahun ini...

Friday, September 9, 2011

Bank Mandiri Salurkan Kredit Perkebunan Rp2,23 Triliun

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menuturkan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) mencapai Rp2,23 triliun hingga April 2011 lalu. Kredit itu disalurkan kepada 43 koperasi dengan jumlah petani mencapai 28.545 orang dan luasan area kebun 55.987 hektare. "Penyaluran KPEN-RP tersebut tumbuh 17,99 persen dari penyaluran pada April tahun lalu sebesar Rp1,89 triliun," kata Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso dalam keterangan tertulisnya kepadaokezone di Jakarta, Senin (30/5/2011). Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan merupakan kredit untuk tujuan investasi yang diberikan...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More