Selain Mentan Suswono, juga direncanakan hadir Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo dan Kepala BKKBN Pusat Sugiri Syarief.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat Hazairin saat dihubungi dari Pontianak mengatakan pencanangan tersebut sekaligus dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa yang dipusatkan di Desa Semongan.
Ia mengatakan Kabupaten Sanggau yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur, tahun ini mendapat alokasi Rp19 miliar guna mendorong ketahanan pangan di perbatasan. Ia mengatakan ada areal seluas 75 hektare di Desa Semongan yang cocok untuk dioptimalkan padi lahan kering dan pengembangan jagung seluas 10 hektare.
"Bantuan tersebut juga berupa bibit buah-buahan berupa tanaman sukun, sawo, mangga, yang bernilai ekonomis. Jumlahnya sekitar dua ribu batang," kata Hazairin. Juga ada bantuan benih unggul, pupuk, sarana dan produksi pertanian seperti traktor tangan dan mesin penggiling padi.
"Bantuan tersebut juga berupa bibit buah-buahan berupa tanaman sukun, sawo, mangga, yang bernilai ekonomis. Jumlahnya sekitar dua ribu batang," kata Hazairin. Juga ada bantuan benih unggul, pupuk, sarana dan produksi pertanian seperti traktor tangan dan mesin penggiling padi.
Program TMMD sendiri dari pemerintah pusat dan serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Programnya dipadukan dengan instansi lain yang terkait misalnya Dinas Pendidikan, Pekerjaan Umum, Pertanian, dan lainnya. Kecamatan Noyan berjarak sekitar 300 kilometer dari Pontianak. Jalan menuju lokasi dari Kecamatan Balai Karangan yang berada di perlintasan Pontianak - Kuching (Sarawak) sekitar dua jam perjalanan.
0 comments:
Post a Comment